Aspek Kecerdasan Spiritual Pada Kisah-Kisah Perempuan Dalam Alqur’an

Abstract

Perbedaan derajat antara laki-laki dan perempuan di hadapan Allah adalah tergantung pada tingkat spiritual yang dimiliki. Ayat-ayat kisah dalam al-Qur’an tidak hanya bercerita tentang laki-laki yang memiliki tingkat spiritual yang tinggi, namun ada juga kisah-kisah tentang perempuan yang memiliki kecerdasan spiritual yang teruji. Kecerdasan Spiritual adalah sebuah cabang ilmu dalam dunia psikologi modern yang didefinisikan sebagai kemampuan dalam menginternalisasikan nilai-nilai ilahiyah ke dalam diri sehingga seluruh aktifitas kehidupan dijadikan sebagai bentuk ibadah dan pengabdian kepada Allah swt. Dalam hal ini peneliti ingin memberikan kontribusi pemikiran yang kiranya dapat menguatkan sekaligus mematahkan anggapan bahwa al-Qur’an atau Islam merendahkan perempuan dalam hal spiritua. Hasil penelitian adalah tentang beberapa aspek kecerdasan spiritual yang terdapat pada diri Maryam binti Imran, Asiyah binti Muzahim dan Aisyah binti Abu Bakar yaitu 1) Aspek hubungan dengan Allah, meliputi a) Iman dan mentauhidkan Allah, b) Takwa. 2) Aspek hubungan dengan diri sendiri meliputi, a) Jiwa yang aman dan tenteram, b) Istiqamah dan c) Sabar d)Reda dengan ketentuan Allah e)Aspek Sosial . Aspek Hubungan dengan Allah adalah aspek utama dari kecerdasan spiritual yang dimiliki oleh Maryam, Asiyah dan Aisyah, sehingga dengan aspek ini ketiganya menjadi perempuan yang istimewa di hadapan Allah.