Sosialisasi Penanganan Cedera Dalam Olahraga di SSB Putra Bahurekso

Authors

  • Riyan Aref Muhtasim Universitas ngudi waluyo

Keywords:

Penanganan, cedera, dalam olahraga

Abstract

Cedera olahraga jika tidak ditangani dengan cepat dan benar dapat mengakibatkan gangguan atau keterbatasan fisik. Bahkan bagi atlit cedera ini bisa berarti istirahat yang cukup lama dan mungkin harus meninggalkan hobi dan profesinya. Oleh sebab itu dalam penanganan cedera olahraga yang sudah parah harus dilakukan secara tim yang multidisipliner. Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di SSB Putra Bahurekso dengan metode yang digunakan meliputi 3 tahap, yaitu:  1. Pra pelaksanaan meliputi koordinasi pelaksanaan, survai lokasi, perizinan, persiapan sarana dan prasarana. 2. Pelaksanaan kegiatan Dalam pelaksanaan kegiatan meliputi edukasi/pemaparan materi terkait penanganan cedera olahraga dan diskusi bersama. 3. Pembuatan laporan akhir  pembuatan artikel ilmiah dan evaluasi jangka panjang tentang perubahan sikap responden. Total peserta SSB Putra Bahurekso 30 peserta. 60% dari peserta memiliki pengetahuan yang kurang tentang pencegahan cedera dalam olahraga pada saat sebelum sosialisasi (pre-test). Dan setelah dilakukan sosialisasi (post-test) 66% dari peserta memiliki pengetahuan yang baik tentang pencegahan cedera dalam olahraga. Jadi dari hasil sosialisasi ini dikatakan berhasil dikarenakan terdapat peningkatan pengetahuan kepada siswa SSB Putra Bahurekso dinilai dari hasil post-test yang diberikan. Adapun Kesimpulan dari kegiatan sosialisasi ini adalah banyak siswa SSB Putra Bahurekso yang kurang memahami tentang penanganan cedera olahraga. Tujuan dari sosialisasi ini yaitu agar siswa SSB Putra Bahurekso memahami tata cara penanganan cedera dalam olahraga.

Downloads

Published

2024-01-11

How to Cite

Riyan Aref Muhtasim. (2024). Sosialisasi Penanganan Cedera Dalam Olahraga di SSB Putra Bahurekso. Journal of Cross Knowledge, 2(1), 136–139. Retrieved from https://edujavare.com/index.php/IJCK/article/view/242