Peranan Manajemen Operasional Dalam UMKM Manufaktur Konveksi Baju
DOI:
https://doi.org/10.70610/jcpa.v1i01.65Keywords:
Peranan Manajemen Operasional Dalam UMKM Manufaktur Konveksi BajuAbstract
UMKM Wildan Textile, sebagai industri tekstil di Tangerang Selatan, menekankan manajemen operasi untuk menghasilkan produk baju siap pakai dari bahan baku katun. Konsep manajemen operasi diterapkan dengan fokus pada integrasi sumber daya untuk menciptakan nilai tambah dalam proses produksi. Enam aspek desain produk, termasuk ukuran, desain, kenyamanan, kinerja, kesesuaian, dan ketahanan, menjadi landasan dalam menciptakan produk yang memenuhi kebutuhan konsumen. Tabel harga produk menggambarkan variasi harga berdasarkan jenis dan jumlah, sementara manajemen rantai pasokan melibatkan pemasok bahan baku dengan kriteria seperti hubungan dekat, kualitas, waktu, dan biaya. Pendekatan Mudharabah digunakan dalam transaksi dengan pemasok, sesuai dengan prinsip syariah.UMKM Wildan Textile memprioritaskan kepuasan konsumen melalui produk berkualitas dan layanan yang baik. Strategi rantai pasokan mencakup berbagai pemangku kepentingan, dengan penekanan pada efisiensi integrasi. Meskipun menghadapi hambatan seperti musim penurunan penjualan, perusahaan tetap mempertahankan produksi dan mengoptimalkan pemasaran online. Distributor yang konsisten, penekanan pada kualitas bahan baku, dan adaptasi terhadap siklus bisnis membantu UMKM Wildan Textile bertahan di tengah persaingan industri tekstil.