Analisis Optimasi Meminimalkan Biaya Produksi Keripik Menggunakan Metode Grafik Pada UMKM Manalagi

Authors

  • Darlina Universitas Sepuluh Nopember Papua
  • Maimuna Wailissa Universitas Sepuluh Nopember Papua
  • Hajratul Aswat Universitas Sepuluh Nopember Papua
  • Yoram Lambres Umpain Universitas Sepuluh Nopember Papua
  • Lidia S. Waromi Universitas Sepuluh Nopember Papua
  • Heru Sutejo Universitas Sepuluh Nopember Papua

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peranan penting dalam perekonomian nasional, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. UMKM Manalagi, yang bergerak di bidang produksi keripik singkong dan pisang, menghadapi tantangan dalam mengelola sumber daya terbatas agar biaya produksi dapat diminimalkan. Penelitian ini menggunakan metode Linear Programming untuk menentukan kombinasi produksi optimal yang meminimalkan total biaya produksi dengan memperhatikan batasan bahan baku, waktu kerja, serta permintaan minimum produk. Keripik singkong membutuhkan biaya Rp 4.000 per unit, bahan baku 2 kg, dan 2 jam kerja, sedangkan keripik pisang memerlukan biaya Rp 5.000 per unit, bahan baku 3 kg, dan 4 jam kerja. Ketersediaan bahan baku terbatas 60 kg dan waktu kerja maksimum 80 jam. Hasil analisis menunjukkan solusi optimal pada produksi 5 unit keripik singkong dan 10 unit keripik pisang dengan total biaya minimum Rp 70.000. Kombinasi ini memenuhi seluruh kendala dan permintaan pasar secara efisien. Model Linear Programming ini memberikan dasar yang kuat untuk pengambilan keputusan dalam perencanaan produksi UMKM yang hemat biaya dan terukur.

Downloads

Published

2025-05-23